Sunday, December 10, 2017

Pengenalan Pemrograman JAVA [BAB 1] - Cara kerja

Salam Sarjana || Saya akan membahas materi Pemrograman Java. 
CARA KERJA JAVA 
Java menggunakan compiler sekaligus intepreter agar dapat dieksekusi pada platform yang  berbeda. File source code (.java) akan dikompilasi oleh compiler menjadi Java Bytecodes (.class) ilustrasi dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar Mekanisme Kompilasi dan Eksekusi Program Java 
(Sumber: http://java.sun.com/docs/books/tutorial)


Java bytecodes merupakan instruksi mesin yang tidak spesifik terhadap processor. Sehingga, program Java hasil kompilasi dapat dijalankan pada berbagai platform sistem komputer dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM). 

 

Pengenalan Pemrograman JAVA [BAB 1] - Sekilas Pandang

Salam Sarjana || Saya akan membahas materi Pemrograman Java.
SEKILAS PANDANG
Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diciptakan berdasarkan turunan dari C++. Target utama dari penggunaan bahasa Java adalah pengkodingan berarah objek yang simpel (tidak memerlukan header), menghindari pemanipulasian pointer secara manual (otomatis), dan lainnya. Kini, penggunaan Java sudah sangat banyak di perusahaan mengingat Java adalah crossplatform dan bahkan cross-device.
Bentuk dasar (Anatomi) Console Application :
public class Main {
 public static void main(String[] args) {
  System.out.println("Hello world!");
 }
}
Hasil :






Penjelasan :
public static void main(String[] args) {
Awal mula kode bermulai dari sini. Fungsi main() ini menandakan bahwa baris kode yang dibawah ini akan dijalankan pertama kali secara otomatis ketika program dijalankan.
System.out.println("Hello world!");
Salah satu contoh baris kode yang mana ini digunakan untuk menampilkan ke console / layar. Perlu diperhatikan bahwa di bagian akhir perlu diberikan semicolon (;) untuk menandakan akhir dari satu baris kode. Serta, penulisan kode di Java membedakan huruf besar dan kecil (case-sensitive) sehingga perlu berhati-hati akan huruf besar dan kecil ketika menulis baris kode.

IF Bersarang dan Contohnya




Salam Sarjana || Saya akan membahas materi Pemrograman Java tentang Percabangan, If bersarang baiklah marilah kita bahas.

Kondisi bersarang adalah sesuatu keadaan dimana didalam struktur kondisi terdapat struktur kondisi juga. Hal ini dilakukan bila diperlukan menyeleksi suatu keadaan lebih detail. Kondisi bersarang bisa dilakukan terus sampai detail seleksi sudah tercapai. Contoh struktur kondisi bersarang pada Java : 
if (kondisiA){
 kode....
 if(kondisiA1){
 kode....
 }else if(kondisiA2){
 kode...
 } 
}else if(kondisiB){
 kode....
 if(kondisiB1){
 kode....
 }else if(kondisiB2){
 kode...
 } 
} 

Contoh Program :


package latihan.pkg5.percabangan;

package if_bersarang;
import java.util.Scanner;

public class IF_Bersarang {
    public static void main(String[] args) {
        
        float nilai;
        Scanner masukan= new Scanner(System.in);
        System.out.print("Masukan nilai yang didapat : ");
        nilai = masukan.nextFloat();
        if(nilai > 80){
            System.out.println("Anda Mendapat Nilai A. ");
            if(nilai==100){
                System.out.println("Luar Biasa Nilai Sempurna 100.");
            }
        }     
        else if(nilai > 70){
            System.out.println("Anda Mendapat Nilai B. ");
            if(nilai>=79){
                System.out.println("Sedikit Lagi Dapat Nilai A.");
            }
        }     
        else if(nilai > 60){
            System.out.println("Anda Mendapat Nilai C. ");
        }
        else if(nilai > 50){
            System.out.println("Anda Mendapat Nilai D. ");
        }
        else {
            System.out.println("Anda Mendapat Nilai E. ");
        }
    }
}

Thursday, November 16, 2017

Contoh kalkulator Sederhana

Salam Sarjana || Saya akan membahas materi Pemrograman Java tentang Contoh Program  Sederhana  "Kalulator", baiklah marilah kita bahas.




  

package kalkulatorsederhana;

import java.util.Scanner;

public class KalkulatorSederhana {

    public static void main(String[] args) {
        // Deklarasi Variabel
        int inputan1, inputan2, inputan3, inputan4;
        int tambah, kurang;
        float bagi, kali, modulus;
        String nama, NPM;
        
        // Inputan
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        System.out.println("INPUT");
        System.out.println("========================");
        System.out.print("Masukan Nama Anda : ");
        nama = input.nextLine();
        System.out.print("Masukan NPM Anda  : ");
        NPM = input.nextLine();
        System.out.print("Masukan Nilai 1   : ");
        inputan1 = input.nextInt();
        System.out.print("Masukan Nilai 2   : ");
        inputan2 = input.nextInt();
        System.out.println("========================");
        
        // Proses
        tambah = inputan1 + inputan2;
        kurang = inputan1 - inputan2;
        kali = inputan1 * inputan2;
        bagi = inputan1 / inputan2;
        modulus = inputan1 % inputan2;
        
        System.out.println("\n");
        System.out.println("OUTPUT");
        System.out.println("========================");
        System.out.println("Nama Anda Adalah    : " + nama);
        System.out.println("NPM Anda Adalah     : " + NPM);
        System.out.println("Hasil Penjumlahan   : " + tambah);
        System.out.println("Hasil Pengurangan   : " + kurang);
        System.out.println("Hasil Pengkalian    : " + kali);
        System.out.println("Hasil Pembagian     : " + bagi);
        System.out.println("Hasil Modulus       : " + modulus);
        System.out.println("========================");
    }
    
}

}








Hasilnya :



Saturday, November 4, 2017

Bahasa Pemrograman - C++


Salam Sarjana || Saya akan membahas materi Pemrograman tentang "C++", baiklah marilah kita bahas.

PENGENALAN PROGRAM C++ 

SEJARAH BAHASA C
C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa beraras  rendah (bahasa yang berorientasi kepada mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa yang berorientasi pada manusia). 
Bahasa beraras tinggi mempunyai kompabilitas yag tinggi antar platform. Karena itu, amatlah mudah untuk membuat program pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya jika menggunakan bahasa beraras rendah, sebab setiap perintahnya bergantung sekali pada jenis mesin.
Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program.
Program yang ditulis dengan menggunakan C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa  yaitu ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler C.
C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut a better C. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti tahun 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C.
C diambil sebagai landasan dari C++ adalah karena keportabilitasan C yang memungkinkan diterapkannya ke berbagai mesin, dari PC hingga mainframe, serta pada pelbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS dan sebagainya)
Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi obyek (Object Oriented Programming) tetapi sekali lagi C++ hanyalah bahasa yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang berorientasi obyek.
Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. PBO dan C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih.
Greg Perry pada tahun 1993 menyatakan C++ dapat meningkatkan produktivitas pemrogram lebih dari dua klai dibandingkan bahasa prosedural seperti C, PASCAL dan BASIC karena kode yang ditulis dengan C++ lebih mudah untuk digunakan kembali pada program-program lain.
Program C++ dapat ditulis menggunakan sembarang editor teks seperti NOTEPAD ataupun menggunakan editor bawaan dari kompiler. Program C++ biasa ditulis dengan nama ekstensi .CPP. Agar program ini bisa dijalankan, maka harus dikompilasi terlebih dulu dengan menggunakan kompiler C++.
Pada saat pengkompilasian, program sumber (.CPP) bersama file-file header (berekstensi .H atau .HPP) akan diterjemahkan oleh kompiler C++ menjadi kode obyek (.OBJ). File obyek ini berupa file dalam format biner (berkode 0 dan 1).
Selanjutnya file obyek ini bersama-sama dengan file obyek lain serta file pustaka (.LIB) dikaitkan menajdi satu oleh linker. Hasilnya berupa file yang bersifat executable. File inilah yang bisa dijalankan dari sistem operasi secara langsung.
KOMPILER C++
Saat ini banyak kompiler bahasa C++ yang beredar di pasaran. Sebagai contoh Microsoft Corporation sebagai perusahaan pembuat perangkat lunak yang sangat termashur, mengeluarkan produk kompiler C++ berupa Microsoft C/C++ serta Visual C++. Adapun Borland International juga mengeluarkan Turbo C++ dan Borland C++.
Berikut ini contoh program C++ yag sangat sederhana dapat dilihat di bawah ini :
  
#include 

void main()

{

cout << “Halo, Apa kabar? \n”;

}

Keterangan :
  • Kata void yang mendahului main() digunakan untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik.
  • Program C++ memang tidak pernah lepas dari fungsi. Sebab fungsi adalah salah satu dasar penyusun blok pada C++. Sebuah program C++ minimal mengandung sebuah fungsi yaitu main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program.Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi main() di atas, tidak ada argumen yang diberikan. Oleh karena itu tdak ada entri di dalam ().
  • Tanda “{“ hingga “}” disebut tubuh fungsi. Lebih spesifik lagi, semua yang terletak di dalam tanda { } disebut blok. Tanda “{“ menyatakan awal eksekusi program sedangkan “}” menyatakan akhir eksekusi program. Di dalam tanda { } bisa terkandung sejumlah unit yang disebut pernyataan (statement)
PERNYATAAN
Baris cout << “Halo, Apa kabar? \n”; merupakan contoh dari sebuah pernyataan. Pernyataan tersebut digunakan untuk menampilkan tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda ke layar. Dalam hal ini, tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik disebut konstanta string.
Umumnya pernyataan dapat berupa :
  • Instruksi untuk menyuruh komputer melakukan sesuatu.
  • Menampilkan tulisan ke layar
  • Menghitung suatu operasi aritmatika
  • membaca dari keyboard dan sebagainya
Setiap pernyataan harus diakhiri dengan tanda titik koma (;).
MENGENAL COUT
Pengenal cout merupakan sebuah obyek didalam didalam C++. Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya adalah layar).
Misal : cout << “Selamat Belajar C++\n”;
Tanda “<<” merupakan sebuah operator yang disebut operator penyisipan atau peletakan. Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanannya ke obyek yang terletak di sebelah kiri.
Di dalam sebuah string, karakter “\” diikuti dengan karakter tertentu menyatakan sebuah karakter tunggal. Pada contoh di atas , “\n” adalah karakter pindah baris (newline)
Contoh :
  
#include 

void main()

{

cout << “Selamat Belajar C++\n”;

cout << “Ternyata Mudah Juga…”;

}


#INCLUDE <IOSTREAM.H>
Baris #include <iostream.h> bukanlah suatu pernyataan. Itulah sebabnya tidak ada tanda titik koma yang diperlukan. Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain misalnya iostream.h saat program dikompilasi,
File-file yang berakhiran dengan .h disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi, variabel dan sebagainya. Baris #include <iostream.h> perlu disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran baris tersebut akan terjadi kesalahan sewaktu program dikompilasi.
#include adalah salah satu pengarah praprosesor yang tersedia pada C++. Bentuk umum #include dapat berupa :
1.    #include <nama file>
Mengisyaratkan bahwa pencarian file dilakukan pada direktori khusus(direktori file include yang bisa di-set melalui kompiler)
2.    #include “nama file”
Menyatakan bahwa pencarian nama file dilakukan pertama kali pada direktori kerja. Jika nama file tidak ditemukan maka akan dicari pada direktori yangtercantum pada variabel lingkunngan PATH
CLRSCR() UNTUK MENGHAPUS LAYAR
Perintah untuk menghapus layar biasa dilibatkan dalam program. Pernyataan yang digunakan adalah : clrscr(); Pernyataan tersebut menggunakan baris #include <conio.h>
Contoh :
  
#include 

#include 

void main()

{

clrscr();

cout << “Halo, Apa kabar ?\n”;

cout << “Selamat Belajar C++\n”;

cout << “Ternyata Mudah Juga…”;

}



Sekian Pengenalan Bahasa Pemrograman C++.

Tuesday, October 24, 2017

Contoh Program Percabangan

Salam Sarjana || Saya akan membahas materi Pemrograman Java tentang Percabangan, baiklah marilah kita bahas.

Soal :


Penyelesaikan :
package latihan.pkg5.percabangan;
import java.util.Scanner;

public class Latihan5_Percabangan {

    public static void main(String[] args) {
        int pilihan;
        int j_mobil;
        int t_mobil;
        int j_motor;
        int t_motor;
       
       
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        System.out.print("Masukan Pilihan Anda : ");
        pilihan = input.nextInt();
       
        switch(pilihan){
            case 1 :
                System.out.println("Mobil");
                System.out.println("Mobil Jenis :");
                j_mobil = input.nextInt();
                if(j_mobil == 1){
                    System.out.println("Mobil Truck");
                    System.out.println("Jenis Mobil Truck : ");
                    t_mobil = input.nextInt();
                   
                    switch(t_mobil){
                        case 1 :
                            System.out.println("Truck Puso");
                            break;
                        case 2 :
                            System.out.println("Truck Mini");
                            break;
                    }
                   
                     
                }
                else if(j_mobil == 2){
                    System.out.println("Mobil Sedan");
                    System.out.println("Jenis Mobil Sedan : ");
                    t_mobil = input.nextInt();
                    switch(t_mobil){
                        case 1 :
                            System.out.println("Jazz");
                            break;
                        case 2 :
                            System.out.println("Pajero");
                            break;
                    }
                   
                }
        break;
            case 2 :
                System.out.println("Motor");
                System.out.println("Motor Jenis :");
                j_motor = input.nextInt();
                if(j_motor == 1){
                    System.out.println("Motor Matic");
                    System.out.print("Jenis Motor Matic : ");
                    t_motor = input.nextInt();
                   
                    switch(t_motor){
                        case 1 :
                            System.out.println("Beat");
                            break;
                        case 2 :
                            System.out.println("Vario");
                            break;
                    }
                   
                     
                }
                else if(j_motor == 2){
                    System.out.println("Motor kOpling");
                    System.out.print("Jenis Motor kopling : ");
                    t_motor = input.nextInt();
                    switch(t_motor){
                        case 1 :
                            System.out.println("RX-KING");
                            break;
                        case 2 :
                            System.out.println("Ninja");
                            break;
                    }
                   
                }
        break;
        }
    }
}
Hasil :




Monday, October 23, 2017

Statistika - Multinomial

Salam Sarjana || Saya akan membahas materi Statistika tentang Multinomial, baiklah marilah kita bahas.

Bila setiap ulangan menghasilkan salah satu dari k hasil percobaan E_1,E_2, \dots ,E_k  dengan peluang p_1,p_2, \dots ,p_k  maka sebaran peluang bagi peubah acak X_1,X_2, \dots ,X_k  yang menyatakan berapa kali E_1,E_2, \dots ,E_k terjadi dalam n ulangan yang bebas adalah
  

  


Dengan \sum \limits_{i=1}^k x_i=n dan \sum \limits_{i=1}^k p_i=1
  
Contoh 1.
Dadu seperti pada contoh 3 digelindingkan 3 kali.
a.Berapakah peluang mendapatkan 0 atau 1 sisi C 2 kali dan peluang mendapatkan 2 atau 3 sisi C 1 kali
b.Berapakah peluang mendapatkan 0 atau 1 sisi C 1 kali dan peluang mendapatkan 2 atau 3 sisi C 2 kali
  
Penyelesaian
Perhatikan tabel pada contoh 3
a.f(2,1; \frac{20}{27}, \frac{7}{27},3)= \frac{2800}{6561}
b.f(1,2; \frac{20}{27}, \frac{7}{27},3)= \frac{980}{6561}
 
Tentunya, peluang pada soal a lebih besar dari pada peluang pada soal b. karena peluang untuk mendapatkan 0 atau 1 sisi C lebih besar dari pada peluang untuk mendapatkan 2 atau 3 sisi C.
Tentunya berlaku F(x)=1 untuk x=n.


 Latihan :


seorang manager kedai kopi menemukan bahwa probabilitas pengujung membeli 0, 1, 2, atau 3 cangkir kopi masing-masing adalah 0,3 , 0,5 , 0,15 , dan 0,05 . Jika ada 8 pengujung yang masuk kedai, maka tentukan probabilitas bahwa 2 pengujung akan memesan minuman lain, 4 pengujung akan memesan 1 cangkir kopi, 1 pengujung akan memesan 2 cangkir, dan 1 pengujung akan memesan 3 cangkir kopi.
Misalkan X adalah banyaknya pengujung yang memesan cangkir kopi dengan x1 = 2, x2 = 4, x3 = 1, dan x4 = 1; dengan p1 = 0,3 , p2 = 0,5 , p3 = 0,15 , p4 = 0,05 , dan n = 8 , maka probabilitas bahwa 2 pengujung akan memesan minuman lain, 4 pengujung akan memesan 1 cangkir kopi, 1 pengujung akan memesan 2 cangkir, dan 1 pengujung akan memesan 3 cangkir kopi adalah....